Pengenalan Awal Mula Sejarah Dari Girl in a Coma
Pengenalan Awal Mula Sejarah Dari Girl in a Coma – Girl In a Coma merupakan band rock indie Amerika dari San Antonio, Texas, Amerika Sindikat, tadinya di merek Blackheart Records kepunyaan Joan Jett. Band ini beranggotakan Nina( bunyi/ gitar), Phanie Diaz( drum) serta Jenn Alva( bass). Julukan itu merujuk pada lagu The Smiths” Girlfriend in a Coma”. Saat sebelum mereka diucap Girl in a Coma, mereka diketahui selaku Radio Sylvia serta Girls in a Coma. – girlinacoma.com
Pengenalan Awal Mula Sejarah Dari Girl in a Coma
Sejarah
Stephanie” Phanie” Diaz mulai berlatih main gitar akustik kala ia berumur sebelas tahun. Jenn Alva serta Phanie berjumpa di kategori 8 di kategori seni di mana mereka jadi sahabat bagus. Keduanya memainkan perlengkapan nada serta menghasilkan
Girl in a Coma. Para kawan kerja memohon adik wanita Phanie, Nina Diaz, buat berasosiasi dengan band mereka sehabis ia memberi dengan mereka suatu lagu yang ia catat. Pementasan pertamanya merupakan sepekan saat sebelum balik tahunnya yang ke- 14.
Baca Juga : 3 Personel Grup Band Girl a Coma
Nina meninggalkan sekolah menengah atas pada umur 16 buat fokus pada band. Pada tahun 2009, Nina bekerja sama dengan Tiësto buat turut menulis lagu dance,” In Your Mind.” Pada dini tahun 2014, Nina mengutip sela waktu dari band buat merekam modul solo.
Nina serta Phanie merupakan orang Amerika Meksiko. Nina serta Phanie dibesarkan di Texas mencermati nada Tejano, tercantum beberapa besar nada Selena. Mereka sudah menggabungkan unsur- unsur adat dari nada ini ke dalam nada mereka sendiri.
Phanie sudah menganut curanderismo.
Pada tahun 2006, dikala syuting angkasawan serial tv buat kegiatan SiTV Jammin, gadis- gadis itu berjumpa Joan Jett. Jett serta produser Kenny Laguna memaraf kontrak dengan Blackheart Records sehabis memandang mereka tampak di Knitting Factory di New York City.
Pada Oktober 2007, dikala terletak di New York, Girl in a Coma dipanggil oleh Morrissey buat membuka sisa turnya. Tidak hanya Morrissey, Girl in a Coma sudah dibuka buat Frank Black, The Pogues, Tegan and Sara, Social Distortion, serta yang lain.
Band ini main di Pergelaran Nada SXSW pada 2007, 2009, serta sekali lagi pada 2010 serta 2012.
Mereka pula tampak di True Colors Tour 2008.
Pada dini 2008, lagu mereka” Clumsy Sky” berhasil dalam Apresiasi Nada Bebas Tahunan ke- 7 buat Lagu Punk Terbaik.
Pada 22 Maret 2009, badan golongan Jenn Alva serta Nina Diaz dibekuk di luar klub Houston. Mereka ditahan sesaat serta diproses di bui Harris County.
Keduanya didakwa melaksanakan perbuatan kejahatan penyerangan kepada seseorang karyawan negara.
Peristiwa berasal kala salah satu aparat yang bertugas selaku satpam memandang Diaz menampar pacarnya serta berupaya merelaikan pendamping itu. Seluruh dakwaan setelah itu dibatalkan.
Pada masa panas 2010, Girl in a Coma main di Polish Woodstock.
Pada 2012, mereka memenangkan Apresiasi Nada Bebas yang lain dengan album Exits& All The Rest buat Best Indie/ Alt. Album.
Pada September 2018, Phanie Diaz serta Jenn Alva melangsungkan performa terakhir band di Taco Fest di San Antonio. Belum lama bulan itu, mereka tiap- tiap memublikasikan lewat Facebook kalau band sudah bubar.
Drummer Phanie Diaz serta player bass Jenn Alva keduanya dengan cara terbuka lesbian. Jenn dikala ini telah menikah.
Kerangka balik budaya
Felix Contreras dari National Public Radio( NPR) melaksanakan tanya jawab dengan Girl in a Coma di mana mereka membuka diri mengenai tidak berdialog bahasa Spanyol serta tidak mengenali bahasa dengan bagus.
Nina Diaz, vokalis serta gitaris, mengatakan,” Kala kakek- nenek berdialog dengan kakak wanita aku, ataupun apalagi obrolan orang berusia, Kamu bisa mengikuti mereka berdialog serta rasanya semacam perihal yang asing,” Ia pula mengatakan,”
Ini semacam, Apa yang kalian tuturkan? Aku mau menguasai Kamu. Tetapi setelah itu aku berangkat serta main dengan mainan aku, serta semacam, Tergantung, aku duga aku hendak paham esok.”
Dalam tanya jawab lain, oleh www. musicpix. net para badan band berkata kalau mereka tidak senang melabeli diri mereka selaku band Latina, lesbian, ataupun wanita, sebab mereka tidak mau dimasukkan ke dalam kotak.
Girl in a Coma memanglah berkata kalau bila mereka jadi apa juga, mereka hendak berkata kalau mereka merupakan band rock and roll walaupun terdapat akibat punk rock, nada Spanyol kuno, indie, dan rock and roll dalam nada mereka.
Tetapi, mereka pula berkata kalau mereka tidak mau buatnya mengenai diri mereka sendiri, sebab ini seluruh mengenai nada.
Dalam tanya jawab oleh www. musicpix. net dari Girl in a Coma, band ini berkata kalau mereka menemukan akibat dari Selena Quintanilla, paling utama sebab ia pula dari Texas serta ia merupakan orang Latin awal yang pergi dari pabrik yang didominasi laki- laki.
Mereka mengcover lagunya“ Sang Una Vez” di album Coverland mereka. Band ini pula mengatakan dalam tanya jawab mereka kalau mereka mau mempunyai album berbicara Spanyol yang komplit di era depan.
Aktivisme
Girl in a Coma sudah ikut serta dalam isu- isu sosial yang pengaruhi komunitas LGBTQ serta Latin. Mereka sudah berdiri buat stereotip serta kebijaksanaan yang tidak seimbang lewat nada mereka.
Pada 2012, Girl in a Coma terkumpul dengan The SoundStrike buat berkampanye menentang hukum anti- imigrasi SB 1070 Arizona. Bagi Huffington Post, band itu ditarik serta diinterogasi oleh pihak berhak di Mobile, Alabama. Dalam suatu tanya jawab, Phanie Diaz tidak menyangka Girl in a Coma selaku penggerak ataupun band politik.
“ Walaupun kita tidak mengenali diri kita memperhatikan… kita mempunyai anak muda, komunitas gay, serta komunitas Latin seluruh mencermati apa yang kita jalani serta mensupport kita alhasil bila kita bisa berikan kembali, kita bisa. Dalam tanya jawab terpisah dengan GA Voice, Jenn Alva melaporkan kalau wajib terdapat metode berlainan buat mendekati imigrasi.“
Negeri kita mengutip tahap ke arah yang salah… Tentu terdapat metode lain. Kita butuh bertugas buat menolong mereka serta memandang kompromi cemerlang apa yang bisa kita bangun.” Lagu” Impian” di Exits and all the Rests ditulis mengenai hukum anti- imigrasi Arizona.
Film dokumenter 2006
Jim Mendiola, sutradara dari banyak film nada Girl in a Coma, memusatkan Girl in a Coma suatu adegan” Jammin” buat SiTV. Adegan 2006 ini membekuk gadis- gadis itu dalam bagian nada mereka: menulis lagu, merekam, tampak, serta mewawancarai, seluruhnya di desa laman mereka di San Antonio, Texas.
Adegan lengkapnya bertempo 45 menit. Adegan ini membagikan cerminan sejenak mengenai kehidupan para wanita, gimana mereka mengawali band mereka, serta membuktikan alangkah jelas serta mendarat mereka sesungguhnya. Jim Mendiola 2006.
Film musik
Girl in a Coma sudah mengabadikan 9 film nada antara tahun 2007 serta 2012 semenjak pembuatan band pada tahun 2006.
Dari album awal mereka, Both Before Im Gone, yang diluncurkan pada 2007, girl band Latina itu menghasilkan 4 film nada dari album awal itu saja. Dengan dorongan sutradara Jim Mendiola serta Greg Olliver, Girl in a Coma sanggup merekam keempat film itu dalam durasi dekat satu separuh tahun.
Banyak dari film nada mereka sudah difilmkan di San Antonio, Texas, tempat Jenn, Nina, serta Phanie bermukim. Buat film nada Road to Home, Girl in a Coma menunjukkan bintang pengunjung buat tampak di dalamnya, Amanda Lepore. Film nada Clumsy Sky difilmkan di suatu klub malam di desa laman mereka di San Antonio, bernama Lermas Nite Club.
Dengan dorongan Vincent Valdez, film nada Say by Girl in a Coma mempunyai graf serta lukisan yang digambar tangan selaku kerangka balik film. Yang terakhir dari 4 film nada yang difilmkan buat album awal Both Before Im Gone, merupakan They Cell, yang difilmkan Girl in a Coma di dalam Bui Gonzales County di Gonzales, Texas.
Sebaliknya buat album kedua Girl in a Coma, Trio B. C., band ini merekam 2 film nada. Sekali lagi, dengan penyutradaraan Jim Mendiola, serta di posisi di San Antonio, Texas, Girl in a Coma mengabadikan El Monte, serta Static Mind, pada Juli 2009.
Album ketiga band, Adventures in Coverland, merupakan semua album yang didedikasikan buat mengcover lagu- lagu dari bintang film lain, serta album awal di mana Girl in a Coma mengubahnya serta menciptakan sutradara berlainan buat menolong memusatkan film nada mereka.
Baca Juga : Cara Memulai Band: Memulai Dengan 6 Cara Yang Terbukti
Salah satu covernya, As the World Falls Down, aslinya merupakan lagu David Bowie, serta Girl in a Coma mengeluarkan film nada buat lagu itu pada 2010, disutradarai oleh
Robert Rodriguez. Satu film nada lain yang difilmkan band dari album ketiga mereka merupakan buat Walkin After Midnight, yang ialah lagu asli Patsy Cline. Film nada ini pula pergi pada tahun 2010, namun Jenn Alva( gitar bass di band) memusatkan film itu.
Terakhir, Girl in a Coma sudah merekam satu film nada buat album terkini mereka Exits and All the Rest. Film buat Smart pergi pada tahun 2012 serta ialah buatan terkini Girl in a Coma.
Apresiasi serta nominasi
- Dinominasikan buat Bintang film Tahun Ini di Channel One News
- Apresiasi Nada Bebas Album Rock Bebas/ Pengganti Terbaik“ Exits& All the Rest”
- Dinominasikan buat Lagu Rock Bebas/ Pengganti Terbaik“ Adjust”
- Telaah opini penggemar IMA Vox Pop buat“ Samakan” di Indie/ Alt. Jenis Lagu Rock
- Dikenal salah satu band terbaik buat diamati di SXSW oleh TIME. com
- “ Exits& All the Rest” dinominasikan buat Bintang film Nada Luar Lazim buat GLAAD Alat Awards
- “ Exits& All the Rest” salah satu dari 50 Album Paling atas NPR tahun 2011
- ” Smart” merupakan#4 di Rolling Stones Playlist lagu, album, serta film favorit
- “ Walkin’ After Midnight” dinominasikan buat jenis Lagu Bungkus Terbaik IMA
- Majalah Esquire mengatakan“ Transmission” selaku Lagu Terbaik#1 yang Bisa jadi Tidak Kamu Dengar di tahun 2010
- “ Clumsy Sky” tersaring selaku Juara jenis Song- Punk di Apresiasi Nada Bebas tahunan ke- 7